nusakini.com - Jakarta - Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, memprogramkan penambahan 18 bank sampah pada 2018. Hingga akhir 2017 lalu di Jakarta Utara sudah ada 87 bank sampah yang aktif dengan nasabah sekitar 5.000 orang.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Kepala Suku Dinas LH Jakarta Utara, Slamet Riyadi menjelaskan, dari 87 bank sampah yang sudah berdiri dan aktif, satu di antaranya merupakan bank sampah induk, yaitu Bank Sampah Sonora. 

"Tahun ini kita akan tambah. Tiap kecamatan kita dorong pendirian tiga unit bank sampah baru," katanya

Dijelaskan Slamet, sampah yang dihasilkan Jakarta Utara per harinya berkisar antara 900 hingga 1.000 ton. Diharapkan, penambahan bank sampah bisa mengurangi jumlah sampah di Jakarta Utara.

"Memang belum bisa secara langsung signifikan mengurangi. Paling tidak kita mendorong agar ada pengolahan sampah," tandasnya.(pr/kj/al)